Bismillah, walhamdulillah, wassolatu wassalamu ala Rasulillah, wa ala alihi wa man walah..

Seseorang bertanya:

Perayaan Maulid Nabi tgl 12 Rabi'ul Awwal?

Bukankah tahun hijriah dimulai dari hijrahnya Rasul?

Lantas dari mana penentuan lahir Nabi tgl 12 Rabi'ul Awwal?

Yang disepakati para Ulama ialah Rasulullah wafat tgl 12 Rabi'ul Awwal thn 11 H.

Jadi, apakah kita merayakan kelahiran atau wafatnya Nabi?

Insyaallah akan saya uraikan dalam tulisan singkat..

Perayaan maulid Nabi tgl 12 Rabiul Awwal?

Ya, itulah pendapat yang masyhur dan yang diambil oleh mayoritas ulama.

Dalam kitabnya Assiroh Annabawiyyah, Ibnu Hisyam mengutip perkataan Ibnu Ishaq:

قَالَ ابْنُ إسْحَاقَ: وُلِدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيعٍ الْأَوَّلِ، عَامَ الْفِيلِ.

"Ibnu Ishaq berkata: Nabi alaihissolatu wassalam dilahirkan pada hari Senin, malam ke-12 bulan Rabiul Awwal, tahun gajah." 

(jilid I, hal. 153, cetakan Mustofa Alhalabi, Mesir) 

Juga Alhafiz Ibnu Katsir menulis dalam kitab Albidayah Wannihayah:

وَهَذَا مَا لَا خِلَافَ فِيهِ أَنَّهُ وُلِدَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ.

Tak ada perbedaan pendapat bahwasanya Nabi alaihissolatu wassalam dilahirkan pada hari Senin.

ثُمَّ الْجُمْهُورُ عَلَى أَنَّ ذَلِكَ كَانَ فِي شَهْرِ رَبِيعٍ الْأَوَّلِ.

Kemudian mayoritas ulama mengatakan bahwa hal tersebut terjadi pada bulan Rabiul Awwal.

فَقِيلَ لِلَيْلَتَيْنِ خَلَتَا مِنْهُ.

Ada yang mengatakan malam ke-2 (Rabiul Awwal).

وَقِيلَ لِثَمَانٍ خَلَوْنَ مِنْهُ.

Ada juga yang mengatakan malam ke-8.

وَقِيلَ لِعَشْرٍ خَلَوْنَ مِنْهُ.

Juga ada yang mengatakan malam ke-10.

وَقِيلَ لِثِنْتَيْ عَشْرَةَ خَلَتْ مِنْهُ نَصَّ عَلَيْهِ ابْنُ إِسْحَاقَ وَرَوَاهُ ابْنُ أَبِي شَيْبَةَ فِي مُصَنَّفِهِ عَنْ عَفَّانَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ مِينَا عَنْ جَابِرٍ وَابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُمَا قَالَا: وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ الفيل يوم الاثنين الثاني عَشَرَ مِنْ شَهْرِ رَبِيعٍ الْأَوَّلِ وَفِيهِ بُعِثُ وَفِيهِ عُرِجَ بِهِ إِلَى السَّمَاءِ وَفِيهِ هَاجَرَ وَفِيهِ مَاتَ. 

وَهَذَا هُوَ الْمَشْهُورُ عِنْدَ الْجُمْهُورِ والله أعلم. 

Dan juga ada yang mengatakan malam ke-12 sebagaimana dikatakan Ibnu Ishaq; dan yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dalam kitab Mushonnaf-nya, dari Affan dari Said dari Mina dari Jabir dan Ibnu Abbas bahwasanya keduanya (Jabir dan Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma) berkata: Rasulullah alaihissolatu wassalam dilahirkan pada tahun gajah, hari Senin, tanggal 12 Rabiul Awwal. Dan pada hari Senin pula beliau menjadi Rasul, mi'roj ke langit, hijrah (ke Madinah), dan meninggal.

Dan inilah yang masyhur, Wallahu A'lam. 

(jilid II, hal. 260, cetakan Darul Fikr, Damaskus)

Bukankah "tahun hijriah" dimulai dari hijrahnya Rasul?

Betul, sistem penghitungan tahun ini baru dibuat di zaman Khalifah Umar radhiyallahu anhu.

"Tahun" ya, perlu digarisbawahi, bukan "bulan".

Jadi kalo ada yang nulis Sya'ban misalnya, orang akan bingung Sya'ban yang mana?

Makanya harus ada tahun,, Khalifah Umar bermusyawarah dengan para sahabat, akhirnya mereka sepakat menjadikan "tahun Nabi hijrah" sebagai "tahun pertama" dalam penanggalan kalender hijriah. 

(Lihat: kitab Alkamil fit Tarikh, Ibnul Atsir, cetakan Dar Kitab Arobi, Beirut, jilid I, hal. 12)

Kenapa harus digarisbawahi?

Karena sebelum zaman Khalifah Umar sistem bulan udah ada, coba liat di Quran ada:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ
 (البقرة: ١٨٥)

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ
(التوبة: ٣٦)

إِنَّمَا النَّسِيءُ زِيَادَةٌ فِي الْكُفْرِ
(التوبة: ٣٧)

liat juga di hadis ini:

«مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ، كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ»

(Shahih Muslim no. 1164)

Nama nama bulan dan urutannya sudah ada sebelum Khalifah Umar bikin sistem kalender.. yang belum ada itu tahun..
Maka pada masa itu diputuskanlah awal tahun hijriah adalah tahun hijrahnya Nabi ke Madinah, dan awal bulannya adalah Muharram..

Lantas bagaimana penentuan lahir Nabi tgl 12 Rabiul Awwal?

Dikira akan bertanya "tahun lahir Nabi", soalnya statement sebelumnya kan bilang "tahun", ternyata tanggal dan bulan nya yang dipertanyakan..

Sebagaimana diuraikan sebelumnya, sistem bulan sudah ada, sistem tanggal pun sudah ada, yang belum adalah tahun..

Pertanyaan ini seperti mempertanyakan "bagaimana penentuan Muhammad Irfan Attasiki lahir tgl 2 Januari?"

Ya tinggal liat riwayat yang menyatakan kapan kita lahir.. dalam hal ini akta kelahiran..

Apakah maulid Nabi tgl 12 Robiul Awwal? Pertanyaan ini sudah dijawab di atas.

Lebih tepatnya mempertanyakan:

"Lantas bagaimana penentuan (tahun) lahir Nabi?"

karena statement sebelumnya:

"Bukankah (tahun) hijriah dimulai dari hijrahnya Rasul?"

Nabi lahir tahun 53 sebelum hijrah..

Bagaimana penentuan tahun lahir Nabi di atas?

Itulah pertanyaan seharusnya..

Di kitab Sohih Bukhori ada:

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، قَالَ: «بُعِثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَرْبَعِينَ سَنَةً، فَمَكُثَ بِمَكَّةَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ سَنَةً يُوحَى إِلَيْهِ، ثُمَّ أُمِرَ بِالهِجْرَةِ فَهَاجَرَ عَشْرَ سِنِينَ، وَمَاتَ وَهُوَ ابْنُ ثَلاَثٍ وَسِتِّينَ»

Ibnu Abbas radhiyallahu anhu berkata:

Nabi alaihissolatu wassalam diutus ketika berusia 40 tahun, kemudian tinggal di Mekah 13 tahun, kemudian hijrah dan tinggal selama 10 tahun, lalu beliau wafat pada usia 63 tahun.

(Shohih Bukhori no. 3902)

Dari hadis tersebut, jelaslah Nabi lahir tahun 53 sebelum hijrah.

Yang disepakati para Ulama ialah Rasulullah wafat tgl 12 Rabiul Awwal thn 11 H.

Ulama mana yang sepakat?

Kita lihat tulisan Alhafiz Al-Iroqi di kitabnya Alfiyyatus Siroh:

وَفَاتُه إِمَّا بِثَانِي الشَّهْرِ ... أوْ مُسْتهَلّ، أَو بِثَانِي عَشْرِ

وَهْوَ الذِي أَوْرَدَهُ الجُمهورُ ... لَكِن عَلَيْهِ نَظَرٌ كَبِيرُ

لأن وَقفَةَ الوَدَاعِ الجُمُعَهْ ... فَلا يصِحُّ كَونُها فِيه مَعَهْ

وَقِيْل: بَل في ثامِنٍ بالجَزْمِ ... وَهْو الذِي صَحَّحَه ابنُ حَزْمِ

Intinya:

Wafatnya Nabi itu mungkin tgl 1 (Rabiul Awal) atau tgl 2 atau tgl 8 atau 12, dan mayoritas ulama berpendapat tgl 12..

(hal. 153, cetakan Darul Minhaj, Beirut)

Kita lihat juga tulisan Alhafiz Ibnu Katsir dalam kitabnya Albidayah Wannihayah:

لا خلاف أنه عليه السلام تُوُفِّيَ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ.

Tak ada perbedaan pendapat bahwasanya Nabi alaihissolatu wassalam meninggal hari Senin.

وَالْمَشْهُورُ قَوْلُ ابْنِ إِسْحَاقَ وَالْوَاقِدِيِّ.

Dan yang masyhur adalah perkataan Ibnu Ishaq dan Alwaqidi

ورواه الواقدي عن ابن عباس عن عائشة رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا، 

فَقَالَ: حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ يَزِيدَ عَنِ ابْنِ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ. وَحَدَّثَنِي محمد بن عبد الله عن الزهري عن عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَا: تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ لِثِنْتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ رَبِيعٍ الْأَوَّلِ. 

Intinya:

Alwaqidi meriwayatkan dari sidi Ibnu Abbas dan siti Aisyah bahwasannya Rasulullah alaihissolatu wassalam wafat pada hari Senin, malam ke-12 Rabiul Awwal.

وَرَوَاهُ ابْنُ إِسْحَاقَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرِ بْنِ حَزْمٍ عَنْ أَبِيهِ مِثْلَهُ- وَزَادَ وَدُفِنَ لَيْلَةَ الْأَرْبِعَاءِ

Intinya:

Ibnu Ishaq meriwayatkan hal serupa dari jalur yang lain.

(jilid 5, hal. 254-256, cetakan Darul Fikr, Damaskus)

Perhatikan bahasanya,, "mayoritas ulama".. "yang masyhur"..
Ini menunjukkan bahwa ada perbedaan pendapat dalam penentuan tanggal berapa Nabi alaihissolatu wassalam meninggal..

Yang disepakati itu harinya, hari Senin..

Jadi apakah kita merayakan kelahiran atau wafatnya Nabi?

Ya tergantung niat masing-masing..

Para ulama sih kelahiran Nabi..

Terbukti dengan banyaknya pembahasan mereka mengenai:

الاحتفال بمولد النبي

(perayaan kelahiran Nabi)

Baik yang pro maupun kontra..

Tak ada yang bahas perayaan meninggalnya Nabi..

..والله تعالى أعلى وأعلم